Selasa, 01 Mei 2012

Menggarap Ladang Tak Bertuan

Lima tahun Jamilah menjanda , waktu yang teramat menyedihkan,tidur harus memeluk guling sendiri walau ada Imah anak satu satunya titipan Marden mantan suami Jamilah.

Belakangan Jamilah gila gila ke Warnet maklum aja untuk menghibur diri ,buka facebook semula mencari teman tapi akhirnya mencari pengganti bapak si Imah yang kedua lewat facebook.Ada satu teman facebook Jamilah yang selalu menggoda dan akhirnya Jamilahpun jadi tergoda.Donat Raskin namanya asal bogor kerja di Dinas Perikanan,tidak tau masih lajang atau ngeduda yang jelas Donat Raskin begitu serius dengan Jamilah,apalagi si Jamilah janda cantik dan montok yang belum kelihatan raut tuanya,banyak sih coker coker yang simpatik sama Jamilah namun Jamilah biasa biasa aja karena coker coker yang mau sama Jamilah coker udik dan kampungan terlalu norak dan enggak jelas kerjaannya.

“mas kapan ya bisa jumpa”,ketik Jamilah lewat facebookannya kepada Donat Raskin

“hmmm kapan ya.."

“sesekali datang dong mas”,balas ketik Jamilah penuh harap

“oh ya tentu,tapi kalau enggak ada halangan kebetulan bulan depan aku dipindah tugaskan ke Kisaran”

“Ah yang bennerlah mas,bikin semangat kita orang aja”

“memangnya rumah kamu di Kisaran?”tanya Donat

“Rumah ku di Tanjungbalai mas,kan dekat sih sama kota Kisaran”,balas Jamilah semakin tak sabar

“yah..berdoa ajalah semoga kita bisa ketemu”

“Iya mas Jamilah doakan kita bisa bertemu,siapa tau kita berjodoh ya kanmas?"'

“Lha iyalah,sedang asam di gunung aja sama garam di laut bisa nemunya di kuali,bisa aja tuh Jamilah di Tanjungbalai mas Donat di Bogor bisa ketemu di Kisaran khan say”,ketik Donat Sedikit Gombal yang penuh simpati.Dan seterusnya......

Siang malam Jamilah tak tentu arah lagi,kerjanya asik melamun saja terus,satu hari bisa empat lima kali ke warnet bahkan sampai lima jam satu kali main kalau dikalikan lima kali dalam sehari berarti Jamilah harus menghabiskan uang Sepuluh ribu rupiah setiap harinya,tak apalah Jamilah punya duit banyak kok.Ia punya saloon yang kini dikelola anaknya Imah disamping itu Jamilah punya bisnis kreditan barang.

“Ibu kok dari tadi melamun aja,sakit ya”,kata Imah disuatu malam sewaktu nonton TV bareng,tapi Jamilah Cuma senyam senyum aja,

“kok malah senyuman gitu sih bu,emang ada apa…?”,kata Imah sedikit memaksa

“Begini mah,ada cowok yang naksir sama Ibu”

“Oh ya,bagus dong bu,siapa bu”

“teman face book ibu,namanya Donat Raskin rumahnya di Bogor”

“ha ha ha ha ha ha ha ha ha”

“kok kamu ketawa gitu..”,kata Jamilah lagi

“oalah bu ..bu,kalau yang namanya Dunia Maya tuh kan Cuma iseng aja,lagi pula Bogor sama Tanjungbalai kan jauh,ya enggak mungkin laaaaaah bisa ketemu”

“Eeh kamu jangan salah,bulan muka dia pindah tugas ke Kisaran,”

“Ah masak iya,”

“kita lihat aja nanti”,balas Jamilah sambil melangkah menuju Dapur.

Ternyata hari yang ditunggu sampai juga,dan betul apa kata pepatah ,Pucuk dicinta ulampun tiba.Donat Raskin pacar facebook Jamilah asal bogor sampai juga ke kota Kisaran,mendengar hal demikian Jamilah tak tentu lagi pengen lihat dari dekat gimana sih mas Donatnya itu,ganteng enggak ya ? kata hatinya terus.

Pertemuanpun terjadi antara Jamilah Madani dgn Donat Raskin yang tidak terduga sama sekali,hanya lewat facebookan saja sudah bisa mendapat jodoh beneran,fikir Jamilah Madani.

"MasyaAllah...cakepnya ini cowok",tukas hati Jamilah ketika bertemu dengan Donat Raskin.Hati Jamilah bagai terbang kelangit membawa semangat hidupnya yang selama ini tersiksa dengan oleh bathiniahnya.

Jamilah menawarkan kepada Donat agar mau kost dirumahnya,maksud Jamilah supaya lebih dekat lagi dan bisa ia dapatkan pengganti bapak si Imah secepatnya.Donat tidak menolak bahkan sangat berterima kasih pada Jamilah dan anaknya yang mau menerima kost dirumah mereka,kebetulan satu kamar tidak ada yang menempati,disitulah Donat tidur.

Seminggu sudah Donat Raskin tinggal dirumah Jamilah,sudah pasti setiap hari mereka bertemu dan kerinduan melalui facebook itu mereka lampiaskan disaat saat Imah telah tidur,namun pada batas batas yang wajar ,yaah paling Cuma cium pipi dan kecupan alakadarnya lalu mereka tidur dikamar masing masing.

Pagi ini Donat kesiangan,Imah sudah pergi lebih awal ke saloon,sedang Donat masih belum berangkat,Jamilah sedikit heran,perlahan ia menuju kamar Donat dan mengetuk pintu.

“mas…mas,udah siang lho,entar terlambat,udah jam lapan tuh”,namun tidak ada sautan,perlahan ia dorong pintu kamar ternyata tak terkunci,oh betapa terkejutnya Jamilah melihat Donat sedang pulas tidur tanpa pakaian dalam dan ular kobra si Donat pun kelihatan oleh Jamilah .Ular Kobra si Donat gambar penuhlah gitu,apalagi diwaktu pagi biasanya ular kobra setiap lelaki selalu mengembang.melihat pemandangan yang sudah lima tahun tak dilihat oleh Jamilah itu,Jamilah tersirat dan menggelora hasratnya untuk menangkap kobranya si Donat…dan…gedegup!!! Jamilah menjatuhkan tubuhnya ke tubuh Donat bagai kucing jantan menerkam betina .Sebenarnya Donat terkejut tapi memang dasarnya si Donat lelaki normal pastialah membalas terkaman Jamilah.Kedua insan itu saling memeluk erat dan bergumul,saling melumat bibir,konon lagi Jamilah rakusnya minta ampun sampai sampai ular Kobra si Donatpun dilahapnya habis.Mereka semakin ganas terus dan akhirnya terjadilah perbuatan suami istri itu.Pepatah bukan lagi Pucuk Dicinta ulampun tiba,tapi pucuk dicinta ularkobra yang ada.

Tiga bulan berlalu,dan perbuatan itu selalu mereka lakukan disaat Imah tak dirumah,tapi diam diam Imah ada hati dengan Donat,setiap kali ia menatap Donat hatinya selalu ingin mendekapnya,rasa cintapun hadir dihati Imah,rasa ingin memilikipun lahir.Itulah cinta,kalau sudah datang tak peduli dengan siapun yang memilikinya,hasrat ingin meraih Donat dari tangan Jamilah menjadi saingan yang tidak positif...Imah tak peduli,tapi dasartnya si Donat Raskin alias miskin iman,sudah punya ladang malah mau menggarap ladang yang lain pula.Dua ladang yang tak bertuan alias Jamilah dan Imah menjadi garapan si Donat Raskin.Diam-diam antara Imah dan Jamilah memadu kasih disetiap ada waktu.Mereka bercinta dibawah kebun sawit,mereka pacaran.......Pcar pacaran dikebun sawit..aduhai Imah dan Donat Yang miskin iman pacar pacaran kok malah gituan..kok gitu gituan.Namun akhirnya rasa kecemburuan antara Imah dan Jamilah terselip dalam kehidupan seharian mereka ,bila ada Imah pasti ada Jamilah ,waktu berjalan terus Donat pandai mengatur waktu.Jalan keempat bulan Jamilah mulai merasakan berbadan elok,dan atas mufakat berdua,Jamilah merencanakan pernikahan dengan Donat, Donat setuju,berarti Donat memang benar bertanggung jawab.

“Mah..ibu udah berencana sama mas Donat untuk menikah minggu depan”,

Imah tersentak dan seperti tak percaya,lalu menangis,Jamilah menganggap kalau si Imah menagis karena senang punya bapak baru,tapi lain pula cerita Imah,

“kalau bisa tunda dulu bu pernikahannya,”kata Imah memohon,

“lho memangnya kenapa,bukankah kamu senang punya bapak baru”

“iaya bu tapi tapi..”

“tapi apa..”,tanya Jamilah penasaran

“Imah udah hamil bu”, Jamilah tidak merasa terkejut,bisa saja pernikahan bareng dilaksanakan nantinya antara anak menantu dan orang tua,

“ohh kok itunya maslahanya ya udah kita bareng aja menikahnya,tapi ibu ingin tau cowok yang menghamili mu itu”

“ibu tidak marah?”

Jamilah senyum dan menggeleng,berarti setuju..so pastilah karena Jamilahpun lebih dulu dihamili Donat.

Rasa berat hati Imah menjawab”Mas Donat bu,”

“Hah maksud kamu mas Donat…”

“mas Donat Raskin bu”,balas Imah sambil lari ke kamar

Jamilah seperti kesetanan..berteriak”Pukimak kau Donaaaaaattt,kau garap kami berdua !!,tak setumpuk ni saja yang kau garap ternyata dua tumpuk yang kau garap..anjing kau Donaaat!!!!!

Nasib semakin apes pula bagi Jamilah dan Imah,ternyata sejak pagi tadi Donat sudah berencana melarikan diri Donat tak kunjung pulang kerumah,mereka cek ke kantornya ternyata tak ada yang namanya Donat Raskin,ternyata Donat Raskin entah siapa,tak jelaslah begitu...

Nasib Jamilah janda cantik dikunyah si Donat Raskin entah darimana asalnya,begitu juga si Imah sang putri kesayangan Jamilah,habislah masa tenggang keperawanannya termakan rayuan Donat Raskin.

Donat Raskin yang tak jelas asal usulnya meraih keuntungan ganda yakni menggarap dua ladang yang tak bertuan ....he he he.........................Tamaaaaat ceritranya.#

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Yang mau Komentar oke..silahkan saja